Dahulu sriten hanyalah dusun kecil dan terpencil, yang terletak antara dusun ngangkruk dan mertelu. tetapi pada saat ini sangat banyak perubahanya di dusun sriten ini. salah satunya dibangunya embung atau dengan kata lain telaga buatan/danau buatan. pada tahun 2012 dusun sriten mendapatkan bantuan dari pemerintah kurang lebih 2.000.000.000. pada saat itu pula proses pembangungan pun dimulai, mulai dari pembuatan jalan, pembersihan lahan kebun buah dan pembersihan lahan yang akan di buat embung. pembuatan jalan menuju embung kurang lebih memakan waktu 30 hari, pekerja menggunakan 1 alat berat dan di bantu seluruh warga/masyarakat dusun sriten. dan selesai pembuatan jalan warga masyarakat menanam buah yang terdiri:
1. Durian
2. Kelengkeng
3. sirsak
4. coklat.
Selesai penanaman warga langsung memberi pupuk di setiap buah tersebut. dan menyiram buah tersebut, warga mengambil air dari sungai karena belum ada sumber air untuk menyirami buah tersebut.
Setelah proses penanaman,pengecoran dan pemupukan selesai barulah proses pembuatan embung sriten di mulai, dikerjakn dengan menggunakan 4 alat berat dan di bantu masyarakat dusun sriten. proses pembuatan embung di anggar oleh pemerintah harus selesai 3 bulan. tetapi 3 bulan belum selesai dengan pennuh semangat warga bergotong royong hingga proses pembuatan itu slesai. dulunya embung di buat bukan untuk tempat wisata tetapi untuk menampung air dan untuk mengecori kebun buah. tetapi di sisi lain ternyata sangat bermanfaat, bisa untuk pariwisata maupun untuk mengaliri sawah warga. embung sriten dapat menampung air hingga 10 ribu kubik air.
dengan ketinggian 896mdpl teryata dapat menarik wisatawan yang cukup banyak. embung sriten di namakan EMBUNG BATARA batara berarti BATURAGUNG RAHAYU.
tarif saat ini setiap pengunjung yang membawa motor Rp. 4000.000 untuk 1 orang. di puncak embung sriten ada gasebo yang cukup bagus untuk beristirahat. disana kita bisa melihat Klaten,Waduk Gajah Mungkur, Rawa Jombor jogja dan sekitarnya. peresmian di lakukan oleh Bapak Gubernur sendiri.
sumber: Suwarno (dukuh sriten)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar